Langsung ke konten utama

Unggulan

Sejarah Dan Resep Soto Babat

Inilah Sejarah Dan Resep Soto Babat  Soto Babat Ini merupakan salah satu menu yang umumnya sudah terkenal dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan  yang ditawarkan di Soto kota lainnya.  Masakan berbahan dasar daging sapi ini terkenal tidak hanya  di kota semarang saja.  Madiun, salah satu kota di provinsi Jawa Timur, memiliki soto berbahan babat yang disebut jao to.   Soto adalah makanan yang berasal dari Tiongkok dan disebut ``cau do'' atau ``jiao to'' dalam bahasa Hokkien.  Pasalnya, soto menggunakan jeroan sapi sebagai isiannya.  Oleh karena itu, soto babat madiun sering disebut jao to.  Karena soto babat khas kota Madiun ini mewarisi asal usul soto yang sebenarnya.  Di kota Madiun terdapat gudang beras Sotho Tripat yang beroperasi sejak tahun 1960.  Tan Han Thiem mendirikan perusahaan pada usia 33 tahun dengan dukungan istrinya Djie Kwie Nio.  Depot Nasi Babat Soto menjual Nasi Babat, Nasi Goreng Babat, ...

Pulau Mursala

Pulau Mursala
Pulau Mursala merupakan salah satu pulau  di Samudera Hindia.

  Pulau ini terletak di sisi barat Pulau Sumatera.

 Pulau Mursala Koordinat 01°38'15'' LS, 98°31'33'' BT Negara Indonesia Indonesia Kepulauan Sumatera Provinsi Sumatera Utara Tenga Sumatera Utara.

 Secara administratif Pulau Mursala terletak di Tapanuli tengah, Sumatera Utara.

 Pulau ini merupakan bagian dari kecamatan Tapian-Nauri Tapanuli Tengah, terletak di barat daya kota Sibolga dan  22,5 km dari Pandan, ibu kota Kabupaten Tapanuri Tengah.

 Pulau Mursala memiliki luas ± 8.000 hektar dan dapat diakses melalui Pandan atau Sibolga dengan perahu melalui Teluk Tapanuli.

 Berdasarkan hasil survei penamaan pulau tahun 2006, pulau tersebut diberi nama Pulau Mursala.

  Berdasarkan hasil verifikasi Tim Standardisasi Nama Rupa Nasional tahun 2007, tidak terjadi perubahan nama di Pulau Mursala.

 Mursala berarti "Musala".
 Menurut sejarah, pada zaman dahulu para pendeta menyebarkan agama Islam di pantai barat Sumatera dan membangun tempat ibadah dan tempat ibadah di pulau tersebut, maka dinamakan Pulau Mursala.

 Topografi pulau ini umumnya berbukit, dan sebagian dataran rendah  dijadikan pemukiman penduduk.

 Pantainya sebagian berpasir putih dan sebagian lagi berbatu.

 Pulau Mursala  didominasi oleh pohon kelapa, bakau, rerumputan, dan tumbuhan  tinggi.

 Pulau ini terdaftar sebagai salah satu pulau tak berpenghuni.

 Terdapat sebuah desa yang berpenduduk 250 kepala keluarga.

 Sarana dan prasarana yang ada antara lain jalan setapak kayu dan sekolah dasar.


Komentar

Postingan Populer