Langsung ke konten utama

Unggulan

Sejarah Dan Resep Soto Babat

Inilah Sejarah Dan Resep Soto Babat  Soto Babat Ini merupakan salah satu menu yang umumnya sudah terkenal dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan  yang ditawarkan di Soto kota lainnya.  Masakan berbahan dasar daging sapi ini terkenal tidak hanya  di kota semarang saja.  Madiun, salah satu kota di provinsi Jawa Timur, memiliki soto berbahan babat yang disebut jao to.   Soto adalah makanan yang berasal dari Tiongkok dan disebut ``cau do'' atau ``jiao to'' dalam bahasa Hokkien.  Pasalnya, soto menggunakan jeroan sapi sebagai isiannya.  Oleh karena itu, soto babat madiun sering disebut jao to.  Karena soto babat khas kota Madiun ini mewarisi asal usul soto yang sebenarnya.  Di kota Madiun terdapat gudang beras Sotho Tripat yang beroperasi sejak tahun 1960.  Tan Han Thiem mendirikan perusahaan pada usia 33 tahun dengan dukungan istrinya Djie Kwie Nio.  Depot Nasi Babat Soto menjual Nasi Babat, Nasi Goreng Babat, ...

Tari Barong bali

Tari Barong Bali

Tari Barong merupakan salah satu bentuk seni yang sering dikaitkan dengan spiritualitas.

Tarian yang mewakili pertarungan klasik antara “Baik dan Jahat” ini menjadi salah satu tarian  paling terkenal dan digandrungi di Bali.

Salah satu warisan budaya Bali yang terkenal adalah tari Barong.
Tari Barong merupakan salah satu bentuk seni yang sering dikaitkan dengan spiritualitas.

Tarian yang mewakili pertarungan klasik antara “Baik dan Jahat” ini menjadi salah satu tarian  paling terkenal dan digandrungi di Bali.
Dalam mitologi Bali, Barong adalah sosok berbentuk singa.
Karakter ini dianggap sebagai raja jiwa, mewakili kebajikan atau dikenal juga dengan sebutan "malaikat pelindung".
Sedangkan Rangda (janda dalam bahasa Jawa) adalah tokoh antagonis Barong.

Rangda juga dikenal  sebagai Ratu Iblis yang memimpin pasukan penyihir jahat.
Lebih dari sekedar tari biasa, tari Barong hadir sebagai cerminan kehidupan yang menggambarkan dua tokoh dalam pertarungan tanpa akhir.

Mirip dengan tari Sanghyang, tari Barong merupakan budaya asli Bali yang sudah ada sebelum agama Hindu masuk ke Bali.
Layaknya singa, Barong juga dibalut bulu putih tebal di sekeliling wajahnya dan dihiasi banyak perhiasan emas serta pecahan cermin.

Seperti halnya Barongsai, Barong dibawakan oleh dua orang penari lincah yang melakukan gerakan-gerakan secara serempak.
Tarian Barong dan Keris Tarian Barong dan Keris : Pertarungan Abadi Antara Kebaikan dan Kejahatan Pulau Bali tak hanya diberkahi dengan pantai yang mempesona dan pemandangan indah Dengan keindahan alam yang luar biasa, Bali juga memiliki tradisi budaya luar biasa yang masih  dilestarikan dengan baik oleh masyarakat di sini.

Salah satu warisan budaya Bali yang terkenal adalah tari Barong.
Tari Barong merupakan salah satu bentuk seni yang sering dikaitkan dengan spiritualitas.

Tarian yang mewakili pertarungan klasik antara “Baik dan Jahat” ini menjadi salah satu tarian  paling terkenal dan digandrungi di Bali.

Tari barong  Dalam mitologi Bali, Barong adalah tokoh yang berbentuk singa.
Karakter ini dianggap sebagai raja jiwa, mewakili kebajikan atau dikenal juga dengan sebutan "malaikat pelindung".
Sedangkan Rangda (janda dalam bahasa Jawa) adalah tokoh antagonis Barong.
Rangda juga dikenal  sebagai Ratu Iblis, pemimpin pasukan penyihir jahat.
Lebih dari sekedar tari biasa, tari Barong hadir sebagai cerminan kehidupan yang menggambarkan dua tokoh dalam pertarungan tanpa akhir.

Mirip dengan tari Sanghyang, tari Barong merupakan kebudayaan Bali primitif yang sudah ada sebelum agama Hindu masuk ke Bali.

Layaknya singa, Barong juga dibalut bulu putih tebal di sekeliling wajahnya dan dihiasi banyak perhiasan emas serta pecahan cermin.

Sama seperti Barongsai, Barong dibawakan oleh dua orang penari lincah yang melakukan gerakan-gerakan secara serempak.

Tari barong  Dalam drama tari Calon Arang, sahabat Pesona akan menyaksikan kisah Barong melawan kesaktian Rangda untuk menguasai dunia.

Dalam film tersebut juga diceritakan bahwa para laki-laki akan bertarung  dengan keris, namun ketika Barong muncul, mereka mengubah arah keris dan saling bertabrakan.

Para pemain mengalami kesurupan.
Barong kemudian mengalahkan Rangda agar alam kembali seimbang.
Selama waktu tersebut, pemain yang kesurupan akan terlahir kembali (reborn) dengan semburan air suci.
Masyarakat Bali percaya bahwa setiap daerah mempunyai semangat perlindungan tersendiri untuk menjaga hutan dan lahannya.

Untuk setiap daerah, Barong diwakili oleh binatang yang berbeda-beda.
Barong Ket (Barong Singa) merupakan jenis Barong yang paling populer di sebagian besar wilayah pulau.

Sedangkan Barong Buntut merupakan jenis Barong yang hanya menonjolkan bagian depannya saja, biasanya dibawakan oleh seorang penari tunggal.
Jenis Barong lainnya adalah Barong Landung (Barong Raksasa), Barong Celeng (Barong Babi Hutan), Barong Macan dan Barong Naga.
 


Komentar

Postingan Populer