Pakaian adat masyarakat Papua cukup unik dan beragam, kostumnya terbagi menjadi dua jenis untuk pria dan wanita.
Selain itu, pakaian adat masyarakat Papua juga menunjukkan kedekatan suku tersebut dengan lingkungan alam.
Pakaian adat Papua sering disebut koteka.
Wilayah Papua ini dihuni oleh berbagai macam suku seperti suku Dani, suku Asmat, suku Biak, suku Waropen dan suku Kamoro.
Setiap suku mempunyai kostum tradisionalnya masing-masing yang unik.
Pakaian Adat Papua yang Unik Pakaian Adat Papua didasarkan pada zaman dan masyarakat yang memakainya.
Berikut Pakaian Adat Papua :
Rok Rumbai, Seniman yang membawakan Tari Pangkur Sagu Papua.
Pakaian adat masyarakat Papua cukup unik dan beragam, kostumnya terbagi menjadi dua jenis untuk pria dan wanita.
Selain itu, pakaian adat masyarakat Papua juga menunjukkan kedekatan suku tersebut dengan lingkungan alam.
Pakaian adat Papua sering disebut koteka.
Wilayah Papua ini dihuni oleh berbagai macam suku seperti suku Dani, suku Asmat, suku Biak, suku Waropen dan suku Kamoro.
Setiap suku mempunyai kostum tradisionalnya masing-masing yang unik.
Pakaian Adat Papua yang Unik Pakaian Adat Papua didasarkan pada zaman dan masyarakat yang memakainya.
Berikut Pakaian Adat Papua :
1. Gaun Berpohon Papua sering kali bertelanjang dada dan mengenakan celana dengan jumbai yang terbuat dari daun sagu.
Panjang gaun ini biasanya sebatas lutut.
Laki-laki Papua juga memakai aksesoris lain seperti gelang dan kalung yang terbuat dari gigi anjing atau gading babi.
Sebagian masyarakat Papua memakai bulu burung cendrawasih yang melambangkan kejantanan pria sejati.
Sebelum memakai rok berpohon, pria sering kali memakai celana pendek terlebih dahulu, baru kemudian memakai rok berpohon di bagian luar.
2. Baju Kurung Baju Kurung merupakan pakaian adat Papua yang dipengaruhi budaya luar.
Biasanya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Manokwari dan sekitarnya.
Selain Manokwari, masyarakat Papua juga kerap memanfaatkannya untuk kegiatan adat.
Dukungan baju hanya untuk wanita.
Kemeja ini terdiri dari kemeja beludru yang dipadukan dengan rok pompom.
Sebagai penutup, wanita mengenakan hiasan bulu di bagian pinggang, leher, dan lengan.
3. Holim Pakaian Adat Papua Holim yang dikenakan oleh laki-laki suku Dani.
Pakaian adat ini lebih dikenal dengan nama koteka.
Fungsinya untuk menutupi area kemaluan pria.
Suku lain di Papua menggunakan koteka meski bentuknya berbeda.
Di beberapa suku, pakaian holim disebut hilon, harim dan bobbe.
Koteka terbuat dari cangkang labu air, sering digunakan sehari-hari atau dalam upacara adat.
Cara memakainya dengan mengikatnya di bagian pinggang dengan tali.
4. Baju adat kain rumput Pakaian adat kain rumput sudah mendapat sentuhan modern.
Pakaian adat ini berasal dari Papua modern, khususnya Sorong bagian selatan.
Pakaian kain tradisional stepa sangat serbaguna sehingga bisa dipakai oleh pria dan wanita.
Pakaian adat kain rerumputan terbuat dari pucuk daun sagu yang telah melalui proses pengeringan.
Orang Papua sangat pandai membuat masakan ini, meski cukup rumit.
Komentar
Posting Komentar